JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) resmi melayangkan surat teguran terhadap acara ulang tahun Trans TV bertajuk 'Dekade'. Dalam acara itu, lawakan Olga dinilai menyinggung para korban pemerkosaan.
Dalam surat tertanggal 27 Desember 2011 itu, KPI memberikan sanksi administratif (tertulis) kepada Trans TV yang menyiarkan program Dekade. Selain Trans TV, KPI juga menegur Trans 7 yang memang sama-sama bernaung di Trans Corp.
"Pada tanggal 15 Desember 2011 pukul 18.54 WIB menayangkan adegan penghinaan terhadap korban kekerasan seksual. Pelanggaran terjadi saat dialog antara Sule dan Olga Syahputra. Sule menanyakan pada Olga: "Kalau boleh saya tahu nih. Matinya kenapa? Ada kan yang bunuh diri terus ada yang dibunuh." Olga Syahputra menjawab, "Matinya sepele. Diperkosa ama sopir angkot," jelas KPI dalam situs resminya.
Menurut surat bernomor 818/K/KPI/12/11 itu, tindakan Olga itu melanggar melanggar P3 KPI Pasal 8 ayat (1), Pasal 10, dan Pasal 14 serta SPS KPI Pasal 9, Pasal 13 ayat (1), dan Pasal 26 ayat(1).
Sebelumnya, Olga sudah sempat dilaporkan oleh Lentera Indonesia ke KPI. Bahkan, Olga dan sejumlah komedian lain sudah datang ke kantor KPI untuk diberikan pengarahan.(rik)
Dalam surat tertanggal 27 Desember 2011 itu, KPI memberikan sanksi administratif (tertulis) kepada Trans TV yang menyiarkan program Dekade. Selain Trans TV, KPI juga menegur Trans 7 yang memang sama-sama bernaung di Trans Corp.
"Pada tanggal 15 Desember 2011 pukul 18.54 WIB menayangkan adegan penghinaan terhadap korban kekerasan seksual. Pelanggaran terjadi saat dialog antara Sule dan Olga Syahputra. Sule menanyakan pada Olga: "Kalau boleh saya tahu nih. Matinya kenapa? Ada kan yang bunuh diri terus ada yang dibunuh." Olga Syahputra menjawab, "Matinya sepele. Diperkosa ama sopir angkot," jelas KPI dalam situs resminya.
Menurut surat bernomor 818/K/KPI/12/11 itu, tindakan Olga itu melanggar melanggar P3 KPI Pasal 8 ayat (1), Pasal 10, dan Pasal 14 serta SPS KPI Pasal 9, Pasal 13 ayat (1), dan Pasal 26 ayat(1).
Sebelumnya, Olga sudah sempat dilaporkan oleh Lentera Indonesia ke KPI. Bahkan, Olga dan sejumlah komedian lain sudah datang ke kantor KPI untuk diberikan pengarahan.(rik)
0 komentar:
Posting Komentar